MENGANILISA SUATU MASALAH YANG TERJADI DALAM SEBUAH ORGANISASI

Berikut ini adalah sebuah artikel dari berita media online, tujuannya untuk memenuhi tugas softskill yang mengharuskan mahasiswa menganalisa suatu masalah yang terjadi dalam sebuah organisasi dan solusi yang dapat dilakukkan untuk mengurangi atau menekan akibat terburuk dari masalah tersebut. 

Sumber

http://microsite.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/01/3/127810/Tiga-Organisasi-Guru-Tolak-Revisi-PP-Guru-

·       Masalah yang Terjadi

Dari artikel tersebut terjadi suatu masalah yang sedang dirasakan oleh organisasi guru yaitu Federasi Serikat Guru Indonesia , Federasi Guru Independen Indonesia dan Ikatan guru Indonesia. Dimana organisasi tersebut menolak rencana pemerintah merevisi Peraturan Pemerintahan No 74 tahun 2008 tentang guru. Para organisasi guru tersebut memiliki rasa ketakutan atau kecemasan akan revisi tersebut karena mereka meyakini bahawa kedepannya organisasi yang mereka buat akan dibubarkan. Organisasi guru yang akan diakui pemerintah hanyalah PGRI. Organisasi-organisasi Guru ini menyangka bahwa  pemerintah khususnya Kemendikbud merivisi Peraturan Pemerintah karena ingin membungkam para organisasi guru yang sangat kritis selama ini. Diakui bahwa organisasi-organisasi guru yang terkait memang selama ini paling kritis dan berani untuk memperjuangkan hak-hak guru yang mereka rasa belum didapatkan sepenuhnya. Para organisasi terkait juga merasa kemerdekaan dalam berpendapat mereka akan dibatasi sehingga mereka meminta bantuan kepada Komnas HAM. Selain itu mereka terus berjuang agar kebebasan berpendapat mereka tidak dibatasi dengan adanya revisi yang dibuat oleh pemerintah khususnya pasal 44 ayat 3. Disini terlihat bahwa kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak,

·       Solusi dari Masalah yang Terjadi

Dari masalah  yang terjadi dari organisasi tersebut yaitu kurangnya komunikasi antara dua pihak , yaitu organisasi guru yang terkat dengan pemerintah. Solusinya yaitu harus diadakan pertemuan anta rperwakilan  dua belah pihak dan dilakukan musyawarah. Sudah benar bahwa organisasi guru terkait meminta bantuan kepada Komnas Ham maupun melakukan perundingan dengan organisasi media lainnya, tapi sebaiknya organisasi tersebut harus langsung bermusyawarah dengan  pemerintah khususnya mendikbud, kemudian  menjelaskan tujuan dari organisasi-organisasi guru yang telah dibuat. Bahwa sebenarnya tujuan dari organisasi ini bukan untuk kritik negatif terhadap kinerja pemerinta tetapi bertujuan membantu atau tempat mengapresiasi kejanggalan atau masalah yang terjadi pada guru-guru di Indonesia yang telah masuk organisasi ini kemudian di lain sisi organisasi ini juga bersifat kritis demi membangun atau mengarahkan kemendikbud kearah yang lebih baik. Kunci yang paling oenting adalah organisai-organisasi tersebut harus menjalin komunikasi dengan baik kepada pemerintah dengan tetap berani memperjuangkan hak-hak guru di Indonesia dan jika terjadi masalah dengan pihak lain perwakilannya harus melakukkan musyawarh secara mufakat bukan dengan tindakan negatif agar organisasi ini tidak dipandang buruk oleh orang awam maupun pihak lain.